Minggu, 17 Agustus 2008

WHAT IS YOUR TRUE NAME ? ( 1 )

1. ANDA HANYA SEBESAR AMBISI ANDA.

Percayalah bahwa impian - impian anda itu membutuhkan tindakan yang nyata, sekecil apapun anda memulainya akan medatangkan perwujudan yang nyata di kemudian hari. dan untuk mencapai kesemua itu di butuhkan tenaga / motivasi dan tentunya ambisi yang sangat besar. Tidak bisa anda dengan bermalas - malas saja menghibur diri dengan perkataan " Ahh..santai saja, hidup ini mengalir saja." Anda perlu ketahui bahwa air itu tidak selamanya mengalir ke tempat yang jernih, tapi bisa juga mengalir ke COMBERAN ( ke tempat yang keruh dan berbau ). Ada satu contoh saya memberikan visi hidup pada teman - teman Sales Force di pelatihan cabang manukan. beberapa anak saya berikan untuk menggambarkan rumah idaman yang diinginkannya banyak sekali hal - hal yang lucu setelah selesai menggambar, saya minta tolong untuk mengumpulkannya ada beberapa anak yang belum paham mengenai hal - hal yang ingin di capainya, ada yang menggambar sekedarnya dan rumahnya kecil ( mungil ). setelah saya berikan gambaran bahwa IMAN anda terwujud sesuai dengan gambar rumah yang anda buat, kemudian anak tersebut buru - buru untuk menggantinya dengan rumah yang lebih besar. ini adalah salah satu contoh di mana visi itu penting sekali dalam hidup kita. Pertanyaannya apakah yang mempunyai visi itu pasti berhasil ? Jawabanya "belum tentu" jadi yang berencana saja belum tentu berhasil, apalagi yang tidak merencanakan hidupnya sama sekali alias ( MENGALIR ) dan ingat!!!!!!! Anda hanya sebesar ambisi ANDA...
Pertanyaannya apakah anda pribadi - pribadi yang berambisi besar? Atau pribadi yang sebaliknya ? ( MENGALIR SEPERTI AIR ) itulah penambahan nama yang dimaksud di belakang nama anda sebenarnya...

1 komentar:

CV Hanindo mengatakan...

Sebagian orang sudah menyadari bahwa dirinya harus membuat mindset (pola berpikir) untuk hidupnya, tapi sebagian yang lainnya "tidak tahu" apa pentingnya men-setting pikirannya. Tulisan ini sangat membantu menginspirasi yang sebagian terakhir itu.