3. BILA KITA TIDAK MAU MEMAKSA DIRI KITA UNTUK MENJADI PRIBADI YANG BERKUALITAS MAKA KITA AKAN DI PAKSA OLEH ORANG LAIN UNTUK MENJADIKAN BERKULITASNYA PRIBADI ORANG LAIN.
Seperti kita hidup di lingkungan yang berbeda - beda ada yang bekerja dengan bermacam - macam profesi yang digelutinya ( dikerjakannya ) ada yang wira usaha, pekerja pabrik, pekerja bangunan, pelayan toko, penjahit baju, tambal ban, dan lain - lain. Sesungguhnya bila kita ( berprofesi apa saja ) bila tidak mau memaksa diri kita sendiri untuk menjadi pribadi yang berkualitas maka kita akan di paksa oleh orang lain ( bila kita pekerja, kita bisa dipaksa oleh pemilik perusahaan tersebut ) untuk menjadikan berkualitasnya pribadi orang tersebut. Seperti membuat mobil yang dikendarainya berkualitas, rumah yang ditempatinya berkualitas, anak - anak minum susunya yang berkualitas, di sekolahan anak - anak yang berkualitas, rumah sakit dengan layanan yang berkualitas, dan tentunya waktu yang berkualitas ( KEBEBASAN WAKTU ) bisa cuti kapan saja yang diinginkannya ( orang lain ) dan kebanyakan orang justru banyak yang menuntut orang lain dari pada menuntut diri sendiri. Seperti jika anda seorang pramuniaga buatlah anda tidak pantas lagi duduk di jabatan itu, bila anda seorang pengawas buatlah anda tidak pantas lagi duduk di jabatan itu, bila anda seorang kepala cabang buatlah anda tidak pantas lagi duduk di jabatan itu. Bagaimana?... Apakah anda masuk di pribadi yang kebanyakan menuntut orang lain? Atau diluar kebanyakan itu ?...
" THE BEST IN ME " ( Temukan yang terbaik dalam diri anda )
Minggu, 17 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Kebutuhan hidup manusia secara umum pasti selalu meningkat, maka umumnya mereka berupaya untuk mewujudkannya.
Tapi ada juga yang "nrimo ing pandum" (menerima apa saja sebagai berkat). Golongan manusia seperti ini biasanya karena faktor sosial budayanya, bahkan hidup religiusnya mengajarkannya demikian.
Posting Komentar